
Indeks Nikkei 225 naik sekitar 0,27% ke level 50.582, sementara indeks Topix menguat 0,65% ke 3.384 pada perdagangan Senin. Kenaikan ini membantu menutup sebagian penurunan sesi sebelumnya, seiring sentimen positif dari ekspektasi kuat bahwa Federal Reserve AS akan menurunkan suku bunga minggu ini. Prospek suku bunga yang lebih rendah di AS biasanya menjadi kabar baik bagi aset berisiko global, termasuk saham Jepang. Meski begitu, investor masih cenderung berhati-hati karena memantau ketegangan geopolitik yang meningkat antara Jepang dan Tiongkok, yang bisa memicu volatilitas baru di pasar.
Di saat yang sama, pasar juga mencerna data ekonomi domestik yang kurang menggembirakan. Upah riil Jepang tercatat turun untuk bulan ke-10 berturut-turut pada Oktober, sementara pertumbuhan ekonomi kuartal III (Q3) tercatat berkontraksi lebih tajam dari perkiraan awal. Kondisi ini membuat prospek kenaikan suku bunga Bank of Japan (BoJ) minggu depan menjadi semakin tidak pasti. Dari sisi saham, beberapa emiten mencatat penguatan menonjol seperti Kioxia Holdings (7,6%), Fujikura (7%), Mitsubishi Heavy (3,1%), Disco Corp (3%), dan Sanrio (4,2%). Sebaliknya, saham-saham terkait AI justru banyak terkoreksi karena kekhawatiran valuasi tinggi yang berlanjut, dengan SoftBank Group anjlok sekitar 3,3%. (az)
Sumber: Newsmaker.id
Saham-saham Jepang menguat pada perdagangan terbaru, dipimpin oleh sektor mesin dan elektronik yang diuntungkan dari pelemahan yen. Saham Kawasaki Heavy Industries naik sekitar 3,4%, sementara Tokyo E...
Pasar saham Jepang dibuka melemah pada awal perdagangan setelah data pertumbuhan ekonomi menunjukkan hasil yang mengecewakan. Produk domestik bruto (PDB) Jepang tercatat turun 0,6% pada kuartal Juli-S...
Indeks Nikkei 225 turun 1,14% dan ditutup di level 50.446 pada Jumat(5/12), sementara Topix melemah 1,05% ke 3.363. Pelemahan ini menghapus sebagian keuntungan sesi sebelumnya, seiring makin kuatnya s...
Pasar saham Jepang melemah, dengan indeks Nikkei turun 1,3% ke level 50.378,09. Tekanan ini muncul karena kekhawatiran bahwa Bank of Japan (BOJ) bisa segera menaikkan suku bunga, ditambah data pasar t...
Indeks Nikkei 225 melonjak 2,33% dan ditutup pada level 51.028, sementara Indeks Topix yang lebih luas naik 1,92% menjadi 3.398 pada hari Kamis, dengan indeks Topix mencapai rekor tertinggi baru karen...
Dolar AS melemah pada perdagangan hari ini, setelah beberapa sesi sebelumnya sempat bergerak menguat didukung kenaikan imbal hasil obligasi AS. Pelemahan greenback membuat investor mulai mengurangi posisi aman di dolar dan perlahan beralih ke aset...
Bank sentral Australia (RBA) kembali menahan suku bunga acuan di 3,6% untuk ketiga kalinya berturut-turut dalam pertemuan terakhir tahun ini, Selasa(9/12). Keputusan ini diambil bulat oleh sembilan anggota dewan di tengah kombinasi tekanan inflasi...
Kenaikan harga emas diperkirakan akan melambat tahun depan setelah reli besar sepanjang 2025 yang disebut analis sebagai kinerja tahunan terbaik sejak 1979. Analis di State Street Investment Management memperkirakan emas akan cenderung...
Saham Eropa melemah pada bel pembukaan perdagangan hari Senin(8/12) karena investor global fokus pada keputusan kebijakan moneter Federal Reserve AS...
Pasar saham Asia memulai minggu ini dengan langkah berhati-hati. Indeks MSCI Asia turun tipis 0,1%, sejalan dengan pelemahan indeks berjangka AS....
Presiden AS Donald Trump mengaku kecewa dengan cara Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menanggapi proposal perdamaian yang ditawarkan Washington...
Surplus perdagangan Tiongkok melonjak di atas $1 triliun pada bulan November untuk pertama kalinya, meskipun perang dagang global yang sedang...